top of page
  • Writer's pictureSolusi Laboratorium

Mengenal Perbedaan Kromatografi Kolom dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Updated: Aug 22, 2021


TLC Chamber - Bejana KLT

Fungsi dan Prinsip Kerja :


Fungsi dan kegunaan Kromatografi Kolom (Column Chromatography) dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) sesungguhnya sama sebagai metode analisis kromatografi, yakni digunakan untuk pemisahan dan pemurnian zat dari suatu campuran, baik itu dalam fasa gerak (cair) maupun fasa diam (padat) untuk menghasilkan senyawa yang diinginkan secara individu (analit).


Perbedaan analisis Kromatografi Kolom dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah prinsip kerjanya pada fasa diam dan fasa gerak. Analisis Kromatografi Kolom mamanfaatkan gravitasi untuk memisahkan senyawa, sementara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah dengan menggunakan kapilaritas.


Kromatografi kolom memberikan pilhan fase diam yang lebih luas dan berguna untuk pemisahan masing-masing senyawa secara kuantitatif. Prinsip kerja Kromatografi Kolom didasarkan pada perbedaan afinitas absorbsi komponen-komponen campuran terhadap permukaan fasa diam. Sampel yang memiliki afinitas besar terhadap absorben akan secara selektif tertahan dan yang afinitasnya paling kecil akan mengikuti aliran pelarut.


Fasa diam pada Kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan sebuah lapis tipis silika atau alumunium yang seragam pada suatu lempeng gelas, logam, atau plastik yang keras yang juga disebut pelat (plat) KLT. Fase geraknya merupakan pelarut atau campuran pelarut yang disesuaikan dengan sifat kelarutan senyawa yang diperoleh. Oleh karena analit (zat yang ingin diketahui) yang berbeda mengalir menaiki pelat KLT dengan laju yang berbeda, maka terjadilah pemisahan komponen dalam analit tersebut.


Kegunaan dan Aplikasi :


Kromatografi Kolom sebagai metode analis memiliki kegunaan yang sangat luas terutama pada bidang kimia organik dan diaplikasikan untuk beberapa peruntukan, sebagai berikut : (1) Pemurnian dari hasil reaksi sintesis kimia. Melalui kromatografi kolom dengan didasarkan pada perbedaan sifat kepolaran senyawa yang dipisahkan, maka dapat dihasilkan senyawa hasil reaksi yang murni; (2) Isolasi senyawa aktif dalam bahan alam. Untuk mengisolasi senyawa secara murni dari suatu bahan alam seperti daun-daunan, diperlukan metode pemisahan seperti dengan menggunakan kromatografi kolom; dan (3) Analisis limbah lingkungan. Kromatografi Kolom digunakan dalam analisis limbah lingkungan untuk dapat mengetahui tingkat pencemaran dari pemurnian kandungan limbah tersebut secara individu.


Analisis Kromatografi lapis Tipis (KLT) setidaknya memiliki 4 kegunaan, yakni : (1) Memonitor pergerakan reaksi; (2) Mengidentifikasi senyawa yang terdapat di dalam campuran; (3) Mengetahui jumlah komponen dalam sampel; dan (4) Menentukan kemurnian bahan. Aplikasi analisis TLC (KLT) saat ini sangatlah luas. Hal ini karena sejumlah senyawa yang tidak mudah menguap serta terlalu labil untuk kromatografi cair, dapat dianalisis dengan KLT. Disamping itu, analisis TLC dapat pula untuk memeriksa adanya zat pengotor dalam pelarut. Sebagai contoh, para ahli kimia foresik menggunakan KLT untuk bermacam pemisahan, seperti dari plasticizer, antioksidan, tinta dan formulasi zat pewarna. Pemakaiannya juga meluas dalam pemisahan anorganik.

Tabung Kromatografi Kolom

Perangkat Alat :


Perbedaan mendasar Kromatografi Kolom dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah pada perangkat alat alat yang digunakan dalam proses teknis analisisnya.

Kromatografi Kolom menggunakan alat berupa kolom yang terbuat dari gelas atau kaca yang ditempatkan secara vertikal sehingga zat dapat turun secara perlahan dengan bantuan gravitasi. Pada kolom tersebut juga dilengkapi dengan keran (stopcock) yang berfungsi untuk mengalirkan fasa gerak atau eluen sehingga dapat ditampung menggunakan wadah seperti flakon.


Perangkat alat yang digunakan pada analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah Bejana KLT (TLC Chamber). Bejana KLT adalah alat berbobot tebal yang terbuat dari material gelas. Berbentuk kotak dan dilengkapi dengan tutup. Bagian dalam bejana dibuat berongga, sebagai tempat menaruh pelat (plat). Ukuran Bejana KLT disesuaikan dengan ukuran pelat, umumnya berukuran 10 x 10 cm dan 20 x 20 cm.


Info spesikasi teknis dan ketersedian stok perangkat alat Kromatografi Kolom serta Bejana KLT (TLC Chamber) dapat Hubungi Kami.

 

9,825 views

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page