Water Still Laboratorium adalah salah satu alat laboratorium yang digunakan dalam proses penyulingan air (distilasi), bertujuan untuk mendapatkan air murni yang sesuai dengan berbagai kebutuhan analisis di laboratorium.
Pengertian dan Fungsi Water Still Laboratorium
Tahukan Anda bahwa air yang digunakan di laboratorium memiliki tingkat kemurnian yang berbeda-beda, bergantung pada aplikasi peruntukannya. Air di alam yang paling bersih sekalipun, seperti mata air, tidak dapat langsung digunakan untuk keperluan di laboratorium. Walaupun telah melalui proses penyaringan alami dalam tanah, namun masih mengandung ion-ion terlarut yang berasal dari unsur hara tanah. Singkatnya, kebutuhan air untuk laboratorium harus melalui proses pemurnian, sehingga kandungan pengotornya menjadi sesedikit mungkin.
Water Still Laboratorium dalam hal ini berfungsi sebagai alat yang digunakan dalam proses penyulingan air (distilasi) untuk mendapatkan air murni yang sesuai dengan berbagai kebutuhan analisis di laboratorium. Alat Water Still Distillation menerapkan teknik destilasi dalam proses pemurnian air. Secara sederhana, teknik destilasi adalah dengan memanaskan air hingga mencapai titik didihnya. Uap air yang dihasilkan lalu dikondensasi hingga mengembun kembali menjadi cairan (dinamakan ‘destilat’). Teknik ini akan menyingkirkan banyak pengotor, namun pengotor yang memiliki titik didih sama atau lebih rendah dari air akan tetap terbawa dalam destilat.
Prinsip Kerja dan Rekomendasi Model Water Still Laboratorium
Prinsip kerja Water Still Laboratorium adalah penguapan air dengan sebuah elemen pemanas didalam sebuah tabung kaca (boiler). Uap air yang terbentuk akan melewati sebuah kondensor yang berfungsi sebagai pendingin. Pada kondesor, uap air tadi mengalami pengembunaan menjadi bentuk cair kembali yang kemudian ditampung dan siap digunakan. Air hasil dari proses destilasi (destilat) tersebut dikenal dengan sebutan aquadest.
Proses destilasi pada water still berjalan dalam satu rangkaian alur air (still). Artinya, air yang digunakan untuk bahan baku juga digunakan sebagai air pendingin untuk kondensor. Pada model water still dengan single destilation, alat akan bekerja dengan suplay air masuk 1 liter/menit dengan output air destilat yang dihasilkan 4 liter/jam pada tekanan 3 bar atau lebih.
Bagi Anda yang memiliki kebutuhan akan alat ini, Kami merekomendasikan 2 model Water Still Distillation yang mampu memproduksi (output) air destilat (aquadest) sebanyak 4 liter/jam. Kedua model ini telah digunakan secara luas pada skala laboratorium, baik untuk laboratorium mikrobiologi, kimia maupun keteknikan. Kedua model tersebut adalah sebagai berikut :
Gambaran lebih detail tentang Pengertian, Aplikasi Fungsi, Prinsip Kerja dan Rekomendasi Model alat Water Still Distillation dapat dilihat pada link yang kami sediakan atau Hubungi Kami.
Comments