OVEN LABORATORIUM
Nama Alat / Sinonim :
Oven Laboratorium – Dry Oven – Drying Oven – Dry Oven with Heating
Metode dan Prinsip Kerja :
Metode kerja oven laboratorium adalah Sterilisasi Kering dengan prinsip kerja Pemanasan atau Konduksi Panas. Panas yang dihasilkan oven akan diabsorbsi oleh permukaan luar material yang disterilkan, kemudian merambat kebagian dalam sampai selanjutnya suhu sterilisasi tercapai. Ketika suhu sterilisasi tercapai mikroorganisme akan mati melalui proses oksidasi, dimana sel-sel mikroorganisme akan mengalami kerusakan.
Kelebihan :
- Dapat digunakan untuk mensterilkan peralatan-peralatan laboratorium dari berbagai jenis material, seperti gelas, stainless, plastik, porcelain hingga yang berbahan kertas.
- Metode pengoperasian yang relatif mudah dan tidak membutuhkan media/perangkat bantu,
- Memiliki kontrol waktu dan temperatur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis peralatan yang disterilkan.
- Memiliki kapasitas ruang yang besar, dengan kapasitas minimum 20 liter hingga kapasitas diatas 100 liter, tergantung model.
Kelemahan :
- Memerlukan sumber daya listrik dengan daya yang relatif besar dalam pengoperasiannya.
- Rentan terhadap korosi akibat reaksi pemanasan dan oksidasi, sehingga memerlukan pembersihan secara berkala untuk perawatannya.
Brand Produksi / Model / Kapasitas :
- BINDER Germany – Model E-28 (kapasitas 28 liter); Model ED-56 (kapasitas 57 liter); Model ED-115 (kapasitas 115 liter)
- BINDER Gemany – RedLine (economic) series; Model RE-53 (kapasitas 53 liter); Model
- MEMMERT Germany – UN series; Model UN-30 (kapasitas 32 liter); Model UN-55 (kapasitas 53 liter); UN-110 (kapasitas 108 liter)
- CHINA Oven – DHG series; Model DHG-9030 (kapasitas 30 liter); Model DHG-9053 (kapasitas 50 liter)
Gambaran lebih detail tentang Pengertian, Aplikasi Fungsi, Prinsip Kerja dan Rekomendasi Model OVEN LABORATORIUM dapat dilihat pada link yang kami sediakan atau Hubungi Kami.
留言