top of page
Writer's pictureSolusi Laboratorium

Mengenal Fungsi Mikropipet – Micropipet

Mengenal fungsi Mikropipet - Micropipet sebagai alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil atau memindahkan larutan dalam skala kecil secara akurat.

Gelas Beaker - Gelas Kimia

Pengertian dan Fungsi Mikropipet - Micropipet

Bagi peneliti dalam bidang biologi, kimia, medis atau pekerja laboratorium (laboran), Mikropipet (Micropipet) bukanlah alat yang asing. Alat Mikropipet - Micropipet digunakan untuk mengambil larutan atau memindahkan larutan dari satu wadah tempat ke wadah lainnya tempat. Biasanya larutan yang dipindahkan adalah reagen laboratorium dari wadah kemasan ke wadah yang lebih kecil, seperti test tube, petri dish atau beaker untuk direaksikan.

Mengenal fungsi Mikropipet - Micropiper lebih jauh dapat berdasarakan aplikasi fungsinya. Penggunaan mikropipet ini diterapkan atau sering digunakan dalam bidang laboratorium kimia maupun mikrobiologi. Dalam bidang biotek, para peneliti lebih sering menggunakan mikropipet. Istilah mikropipet digunakan karena pipet tersebut digunakan untuk mengambil larutan berukuran kurang dari atau sama dengan 1000 µl (mikroliter) atau 1 ml. Sementara pipet untuk ukuran lebih dari 1 ml dikenal dengan istilah makropipet.


Model dan Cara Penggunaan Mikropipet - Micropipet

Mikropipet - Micropipet dari segi model, dibedakan atas model Fix Volume dan model Variable Volume. Fix Volume adalah mikropipet kapasitas volume berukuran tunggal dan tetap, misalnya ukuran volume 10 µl, 50 µl, 100 µl atau 1000 µl. Sementara model Mikropipet Variable Volume, kapasitas ukuran volumenya bersifat variatif dan memiliki range, misalnya range volue 0.5 - 10 µl, 5 - 50 µl, 10 - 100 µl, atau 100 - 1000 µl. Kedua model mikropipet ini dapat anda dapatkan dari semua brand poduksi seperti DLab Scientific, Corning USA, dan Eppendorf.



Dalam menggunakan mikropipet diperlukan pipet tip yang berfungsi untuk menampung cairan yang akan dipompa. Kapasitas volume dari pipet tip bermacam-macam, disesuaikan dengan kebutuhan analisa di laboratorium anda. Saat ini, pipet tip diproduksi dalam 3 varian berdasarkan volume, yakni :

  • White Tip dipakai untuk mikropipet dengan volume 5-10 µl dengan ketelitian hingga 0,05 µl.

  • Yellow Tip dipakai untuk mikropipet dengan volume 20-200 µl dengan ketelitian hingga 0,1 µl.

  • Blue Tip dipakai untuk mikropipet dengan volume maksimal 1.000 µl dengan ketelitian hingga 1 µl.

Terakhir, kita akan uraikan cara penggunaan mikropipet - micropipet dengan benar, sebagai berikut :

  1. Pasanglah pipet tip dengan cara menancapkan ujung mikropipet. Untuk model mikropipet variable volume, sebelumnya harus diatur dulu besaran volume cairan yang akan diambil dengan cara memutar knop yang terletak pada bagian atas mikropipet;

  2. Tekan penyedot pipet sampai pada batas pertama;

  3. Benamkan tip kedalam lautan yang akan dipindahkan;

  4. Pengambilan sampel larutan. Untuk mengambil sampel ke dalam tip, jagalah tekanan balik berjalan secara perlahan dan halus sampai penuh ke posisi sebelum penyedotan. Jangan biarkan penyedot bergerak cepat dan tiba-tiba. Biarkan tip tetap dibawah permukaan sampel selama pengambilan;

  5. Tunggu sesaat untuk memastikan seluruh sampel yang disedot sudah mengisi tip.

  6. Pindahkan tip dari larutan sampel. Perlu diperhatikan, tidak boleh ada cairan tertinggal di bagian luar tip dan lap/usap butiran cairan di luar dengan tissue, tetapi hanya dari bagian samping saja. Jangan sentuhkan tissue pada bagian bawah/ujung tip.

  7. Pengeluaran Sampel. Untuk mengeluarkan sampel dari pipet caranya sebagai berikut : (a) Sentuhkan tip pada dinding wadah penampung sampel; (b) Tekan penyedot sampai pembatas pertama; (c) Tahan paling tidak 1 detik 1 -2 detik atau lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih tinggi; (d) Tekan penyedot ke pembatas kedua untuk mengeluarkan sisa-sisa sampel larutan yang diambil;

  8. Penarikan pipet. Dengan penyedot masih dalam posisi tertekan tarik pipet dari wadah penampung sampel dengan terus menempelkan tip didinding wadah khususnya pada sampel dengan volume kecil;

  9. Melepaskan tekanan penyedot. Secara pelan-pelan biarkan penyedot kembali pada posisi UP. Jangan biarkan tertekan kembali;

  10. Lepaskan kembali tip pada ujung mikropipet.

Kami senang bisa berbagai pengetahuan dengan Anda. Jika ada hal terkait yang ingin diketahui silahkan Hubungi Kami.

1,151 views

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page